Halaman

Sabtu, 24 April 2021

Di Acara Seserahan, PAI Ajak Pengantin Baru Jaga Makanan Halal

Imam Edi Siswanto, saat menyampaiakn kata sambutan di acara seserahan usai acara Ijab Qabul Ahad (14/3/2021) (Foto: Imam ES)

PURBALINGGA - Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Purbalingga, Jawa Tengah Imam Edi Siswanto (IES), mengajak pasangan pengantin baru untuk selalu menjaga diri dan keluarganya dengan selalu mengkonsumsi makan dan minum yang halal dan thoyib.

Ajakan ini, diselipkan disela-sela menyampaikan kata sambutan menerima pasrah pengantin laki-laki di Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Ahad (14/3/2021) lalu.

Hal ini mungkin jarang disampaikan diwaktu acara seserahan. Namun menurut kami hal tersebut penting, meski tidak banyak yang disampaikan terkait bab halal. Karena pertimbangan waktu yang terbatas, namun soal makan dan minum adalah kebutuhan pokok setiap manusia.

Kepala KUA Kaligondang, Saroyo, SAg saat memimpin acara Ijab Qabul di Mushala al Furqon Desa Penaruban, Ahad (14/3/2021) (Foto: Imam ES)

Sadar dengan waktu yang singkat, maka hukum makan dan minum dalam Islam disampaikanya dengan singkat pula.  Sajian makan dan minum yang tersaji dalam hajatan, menjadi salah satu sarana untuk memberi penjelasan.

Intinya, selain pengantin diingatkan untuk meluruskan niat menikah karena Allah, proses mencari nafkah dan membelanjakanyapun harus halal. Karena rezeqi yang halal akan membawa keberkahan.

Dari rezeqi atau nafqah yang yang halal itu, Islam kembali mengingatkan dengan tegas kepada kita bahwa dalam membelanjakanpun harus halal. Selanjutnya, sampai pada konsumsi makanan dan minuman juga harus halal dan toyib.

 Allah berfirman dalam Surat ‘Abasa Ayat 24

فَلْيَنْظُرِالْإِنْسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ 

Arti: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

Kemudian dalam surat al Baqoroh ayat 168.

 يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya: Wahai manusia! Makanlah yang halal lagi baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.

"Untuk itu, kami mengajak kepada pengantin baru dan segenap tamu yang hadir untuk selalu berhati-hati dan menjaga diri dan keluarganya dengan tetap mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal" ucapnya.

Insyaallah sesuai firman Allah, bahwa kita harus menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari api neraka. Salah satunya adalah dengan selalu makan dan minum yang halal dan toyib.

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim 66 : 6)

Demikian ajakan singkat yang  sampaikan terkait bab halal dalam acara seserahan disebuah hajatan. Semoga kita selalu dalam limpahan rahmat Allah SWT dan selalu terhindar dari makan dan minuman yang diharamkan, aamiin.

Penulis: Imam Edi Siswanto
(PAI Bidang JPH Kankemenag Purbalingga)