Ilustrasi (Grafis: Imam ES) |
Dalam
menghadapi situasi pandemi virus Covid-19 ini, ketenangan bathin sangatlah
penting. Hal ini untuk memberikan ketenangan, ketentraman dan membangun
optimisme serta berfikir positif.
Untuk
itu, Saudaraku kaum muslimin dimana saja berada mengingat atau berdzikir kepada
Allah adalah sebuah ibadah yang sangat di anjurkan oleh Islam. Seperti firmanya
dalam Q.S.
Al-Baqarah
ayat 152.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي
وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah
kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Q.S. Al-Baqarah:152)
Begitu indahnya, Allah mengingatkan dan mengajak umatNYA
untuk mengingat Tuhanya. Karena sangatlah beruntung, disaat kita mengingat
Allah, Allah SWT-pun akan mengingat kita. Dan ini adalah kenikmatan yang luar
biasa. Siapa yang tidak senang dan bahagia saat Allah SWT mengingat hambaNYA.
Dengan demikian apa sih dua kalimat yang ringan saat
diucapkan, namun memiliki nilai atau pahala yang besar. OK, ini hadisnya.
كَلِمَتَانِ
خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ
إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan,
namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih,
subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci
Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)
Subhanallahi Wabihamdih
maknanya adalah anda menyucikan Allah ta’ala
dari segala aib dan kekurangan dan anda menyatakan bahwa Allah Maha sempurna
dari segala sisi. Hal itu diiringi dengan pujian kepada Allah –wabihamdih- yang
menunjukkan kesempurnaan karunia dan kebaikan yang dilimpahkan-Nya kepada
makhluk serta kesempurnaan hikmah dan ilmu-Nya (lihat Syarh Riyadh as-Shalihin li Ibni
Utsaimin, 3/446)
Subhanallahil ‘Azhim
maknanya adalah tidak ada sesuatu yang lebih agung dan berkuasa melebihi
kekuasaan Allah ta’ala
dan tidak ada yang lebih tinggi kedudukannya daripada-Nya, tidak ada yang lebih
dalam ilmunya daripada-Nya. Maka Allah ta’ala itu Maha agung dengan dzat dan
sifat-sifat-Nya (lihat Syarh
Riyadh as-Shalihin li Ibni Utsaimin, 3/446).
Demikian pengajian online singkat
kali ini, semoga bermanfaat. Dan semoga kita selalu dibimbing untuk selalu
ingat kepada Allah Yang Maha Suci, aamiin.
#MT
Khaerun Nisa
#MT
At Taqwa
#MT
An Nuur
#MT
Nurul Iman
#MT Jumat Manis
#MT Malam Rabu
#Sabar
#Shalat
#Ikhtiar
#berdoa
#berdzikir
#bersedekah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar