Rabu, 19 Februari 2020

Begini Cerita Indahnya Silaturahim Dalam Pengajian Keliling Kampung

Usai pengajian, panitia bersama takmir mushala al Haq saat sedang mengevaluasai pelaksanan pengajian keliling,
Selasa, 29 Oktober 2019. (Foto: Imam ES)

Sungguh menyejukan pandangan dan hati, saat melihat silaturahim warga muslim Desa Penaruban, Kecamatan, Kaligondang Kabupaten, Purbalingga Jawa Tengah di setiap Selasa malam (malam Rabu). Sebuah pengajian keliling kampung di masjid dan mushala.

Sebelum waktu shalat Maghrib tiba, sebagian panitia termasuk Kokam (Komando Kesiap Siagaan Muhammadiyah) dan takmir mushala setempat tampak sibuk mempersiapkan segala sesuatunya demi menyambut jemaah dari seluruh penjuru kampung. Keceriaan dan senyum kegembiraanpun tampak mewarnai aktifitas persiapan pengajian rutin tersebut, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
Takmir dan jemaah mushala al Huda saat sedang mempersiapkan pelaksanan pengajian keliling,
Selasa 7 Januari 2020 . (Foto: Imam ES)

Bagi jemaah, pengajian rutin keliling kampung di mushala dan masjid sudah menjadi kebutuhan. Seperti yang diungkapkan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Penaruban, H. Sutaryo SH, bahwa umumnya jemaah mengakui senang karena selain mendapatkan ilmu di pengajian juga bisa bertemu dengan saudara sesama muslim.

Waktu pengajian yang dimulai usai shalat Maghrib hingga Isya, terasa kurang. Hal ini dibuktikan dengan adanya tanya jawab antar jemaah dan pemateri. Sehingga membuat panitia harus pandai-pandai membagi waktu.
 
Salah satu jemaah sedang mengajukan pertanyaan pada acara pengajian keliling di masjid Baitul Mutaqin, Selasa 13 Oktober 2019. (Foto: Imam ES)
Imam Edi Siswanto, selaku panitia pengajian keliling atau mobiling Pimpinan Ranting Muhammadiyah Penaruban, mengatakan konsep pengajian dengan dialogis. Artinya materi disampaikan secara sederhana, fokus dan lugas serta interaktif. Hal itu bertujuan agar jemaah dapat menyimak dan bisa meresapi hikmah pengajian, karena didukung dengan suasana santai penuh keakraban dan silaturahmi.

Sejak pengajian keliling dua mingguan ini bergulir pada Ahad 13 Oktober 2019 lalu, jemaah selalu meningkat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah jemaah yang cenderung bertambah.
 
Sarasehan di masjid Baitul Mutaqin, sebagai awal terselenggaranya pengajian keliling kampung di mushala dan masjid, Selasa 13 Oktober 2019. (Foto: Imam ES)
Sekretaris panitia, Ugi Hartanto, mengatakan secara umum jumlah undangan yang disebar dari 150 atau 200 undangan. Jumlah jemaah yang hadir mencapai 300 sampai 350 orang. Dengan demikian lembaran materi pengajian cenderung selalu kurang, termasuk makanan ringan atau snak yang disediakan oleh takmir setempat.

Menurut Ugi sapaan akrabnya, meskipun kurang namun hal ini tidak menyurutkan semangat para jemaah untuk terus mengikuti pengajian di mushala atau masjid berikutnya.Terbukti jemaah tetap hadir meski duduk di atas tikar, di teras-teras rumah dan rumah penduduk hingga sudut-sudut gang kampung.
Jemaah pengajian tampak membludak hingga gang dan teras rumah penduduk di sekitar mushala al Iman, Selasa 18 Februari 2020. (Foto: Imam ES)

Silaturahim ini tidak hanya sebatas pada saat pengajian saja. Secara teknis sebelum pengajian berlangsung satu pekan sebelumnya dilakukan kunjungan oleh panitia kecil di mushala yang bersangkutan. Disinilah harmonisasi antara panitia dan takmir mushala atau masjid terlihat lebih dekat dan akrab.

Pembicaraan seputar rencana materi, narasumber pengajian hingga teknis pengamanan menjadi perbincangan. Kopi, teh dan suguhan makanan ringan tak luput menambah betah dalam menemani silaturahim. Dan silaturahim ini juga terus dilanjutkan usai pengajian, dengan tujuan untuk menggali masukan dan evaluasi untuk penyelenggaraan pengajian selanjutnya.
Usai pengajian, panitia bersama Kokam saat sedang mengevaluasai pelaksanan pengajian keliling, Selasa 13 Oktober 2019. (Foto: Imam ES)

Dari pelaksanan pengajian keliling kampung di masjid dan mushala, kita berharap semoga bisa ikut berkontribusi membangun masyarakat yang religius, cerdas dan mencerahkan. Dan indahnya silaturahmi tersebut juga membawa manfaat membangun dan memelihara kerukunan umat dan bangsa hingga indahnya silaturahim terasa di syurga, amin. (ies)
 
#pengajian
#keliling kampung
#masjid
#mushala
#penaruban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita adalah Fakta

  Supriyono Purbalingga PAI KUA Kalimanah saat sedang mengambil gambar salah satu pelayanan oleh PAI Bidang Wakaf di KUA Kalimanah Purbaling...