Senin, 24 Februari 2020

Sekilas Sejarah Majelis Taklim Khaerun Nisa Desa Penaruban


MT Khaerun Nisa Desa Penaruban saat wisata religi ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta, 7-8 September 2019 lalu (Foto: Imam ES)
Majelis Taklim (MT) Khaerun Nisa (KN) Desa Penaruban yang 99 persen adalah beranggotakan para ibu-ibu ini telah berdiri 23 tahun lalu oleh alamrhum H. Muchsin Siswodihardjo.

Menurut penuturan dari Ketua MTKN Hj. Samidah bahwa MTKN berdiri sejak Juli 1996. Hal ini dibuktikan dengan lembaran materi yang dibuat oleh almarhum yang tertera bulan Juli 1996 tentang urutan doa istighfar. Sementara catatan uang infaq tercatat sejak 10 Oktober 1996 sebesar Rp 4.050.

Jemaah MT Khaerun Nisa Desa Penaruban hingga di teras rumah, Kamis (18/06/2019) lalu. (Foto: Imam ES)

Aktifitas rutin yang dijalani setiap Kamis atau malam Jumat ini berisi tadarusan hingga khatam al Quran dan materi keagamaan lainya. Seperti materi Keluarga Sakinah, ibadah, muamalah, aqidah dan akhlaq serta doa-doa atau dzikir harian.

Sebagai penerus almarhum Muchsin Siswodiharjo dalam pengajian tersebut, Imam Edi S berusaha menjaga, memelihara dan meningkatkan baik kulitas materi pengajian dan kuantitas jumlah jemaahnya. Alhamdulillah sejak tahun 2009 yang sebelumnya berjumlah 62 anggota kini menjadi 73 jemaah.
Jemaah MT Khaerun Nisa Desa Penaruban tampak sedang menyetorkan uang arisan, Kamis (17/10/2019) lalu. (Foto: Imam ES)
Secara teknis, pengajian berlangsung dari pukul 18.00 WIB atau usai Maghrib hingga pukul 20.00 WIB dan berjalan bergiliran sesuai dengan arisan yang diperoleh jemaah pengajian.

Selain kegiatan tadarusan rutin, arisan, infaq dan kunjungan atau silaturahmi lain juga dilakukan. Seperti takziah, menengok yang sakit, kelahiran, hajatan hingga rihlah atau wisata religius. (ies)

#Majelis Taklim
#Khareun Nisa
#Penaruban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita adalah Fakta

  Supriyono Purbalingga PAI KUA Kalimanah saat sedang mengambil gambar salah satu pelayanan oleh PAI Bidang Wakaf di KUA Kalimanah Purbaling...