Halaman

Senin, 27 April 2020

Kiriman Pembaca; Di Rumah Saja, Ustadzah TPQ Ini Makin Rajin Memasak, Baso Aci Salah Satunya


Rahma Dwi Lestari, Ustadzah TPQ Nurul Iman (Grafis: Imam ES)

Di Rumah Saja, Ustadzah TPQ Ini Makin Rajin Memasak, Baso Aci Salah Satunya

Banyaknya waktu di rumah bersama keluarga karena situasi tanggap darurat pandemi Covid-19, maka waktu di rumah saya isi dengan memasak. Termasuk membuat masakan yang baru saya coba yaitu Baso Aci.

Memasak adalah salah satu cara saya untuk menyenangkan diri. Karena memasak membutuhkan kreatifitas, imajinasi dan cita rasa agar masakan apapun akan menjadi hidangan atau sajian yang enak, nikmat, lezat, bergizi serta menarik atau indah dipandang.

Ya, walaupun masakan saya tidak seenak masakan di restoran. Terkadang masih kurang rasa atau lebih terasa asin karena kebanyakan garam. Namun saya suka memasak, karena menurutku memasak sendiri itu lebih murah, sekaligus untuk mengasah keterampilan dan pengalaman.

Selain memasak buatan sendiri, saya juga tetap di dampingi ibu yang membantu membimbing saya ketika belajar memasak.

Adapun masakan yang sering saya coba, seperti memasak nasi goreng, telur, sayur sayuran, dan makanan instan lainnya.

Alhamdulillah, baru-baru ini saya mencoba memasak masakan yang berbeda. Yaitu Baso Aci yang terbuat dari bahan tepung sagu. Dan saya mencoba membuatnya, karena saya menyukai rasa pedas.


Baso Aci dengan tekstur kenyal dari tepung sagu ini berasal dari Kota Garut. Dan yang membuat makanan ini enak saat dimakan adalah saat masih panas sembari ditemani sambal pastinya .

Dan cara membuat Baso Aci sangat mudah, siapkan bahan-bahanya seperti.
1.    8 sdm tepung terigu,
2.    4 sdm tepung sagu,
3.    bumbu penyedap,
4.    tahu,
5.    garam,
6.    bawang putih halus,
7.    air secukupnya,
8.    pilus,
9.    saos dan bubuk cabe.

Kemudian,
1. Siapkan teflon dan kita masukan tepung sagu, bumbu penyedap, Bawang putih halus, garam dan tambahkan sedikit air aduk sampai mengental.
2. Jika sudah kita tuangkan ke dalam tepung terigu dan uleni .
3. Bentuk bulat bulat adonannya dan masukan adonan ke dalam tahu setelah itu direbus  lalu dikukus.
4. Dan untuk kuahnya siapkan air direbus masukan garam, saos dan bubuk cabe aduk hingga matang.

Ok, selamat memasak untuk berbuka puasa.

Oh ya, sebelumnya dalam memasak saya pernah gagal. Namun dari situ saya jadi belajar untuk bisa, seperti apa saja yang membuat masakan itu jadi enak atau kurang enak.

Jadi teman-teman selagi kita mau berusaha untuk mewujudkan apa yang kita mau. Jangan mudah menyerah ya. Dan Tetap Berusaha.!!

*)Penulis Rahma Dwi Lestari adalah Ustadzah TPQ Nurul Iman Penaruban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar