Senin, 03 Februari 2020

5 Manfaat Menulis Informasi Kegiatan Positif


 
Ustadz TPQ Nurul Iman Penaruban sedang mengevaluasi hasil menulis dari kegiatannya (Foto: Imam ES)
Menulis informasi kegiatan positif, selain menyenangkan juga membawa manfaat bagi penulis dan orang lain, diantaranya.

1. Menjadi sumber informasi data, peristiwa dan fakta.

2. Menginformasikan kepada publik atau hal layak.
 
Santri TPQ Nurul Iman Penaruban sedang belajar menulis huruf hijaiyah (Foto: Imam ES)
3. Mendorong pembaca untuk melakukan kegiatan positif atau kegiatan yang bermanfaat.

4. Mendokumentasikan perisitiwa.

5. Melawan informasi hoax.


Selain itu, bagi pemula menulis menjadi sarana melatih dalam mengorganisir kata menjadi susunan kalimat.

Demikian lima manfaat menulis informasi kegiatan positif yang kami ketahui, semoga bermanfaat. (ies)

#menulis
#informasi positif
#manfaat

Minggu, 02 Februari 2020

Bagaimana Cara Menulis Informasi Kegiatan Positif?

Para remaja atau ustadz TPQ Nurul Iman dan TPQ at Taqwa Desa Penaruban sedang latihan menulis (Foto: Imam ES)

Sulit bagi kita untuk menulis jika belum terbiasa, apalagi menulis informasi kegiatan positif untuk dipublikasikan. Tidak perlu khawatir, karena menulis informasi positif sebenarnya mudah. Berikut beberapa langkah menyusunya.

1. Pilihlah obyek kegiatan positif atau tema tulisan yang anda sukai, seperti olah raga, wisata, kuliner, kegiatan sosial, keagamaan, hobi dan lain-lain.

2. Susunlah beberapa pertanyaan, seperti nama kegiatan, hari dan tanggal, tempat,  penyelenggara/panitia, tujuan kegiatan, manfaat, isi kegiatan dan lain-lain.

 Baca Juga: 

https://ediripin.blogspot.com/2020/01/agar-remaja-aktif-di-masjid-begini.html

https://ediripin.blogspot.com/2020/02/5-manfaat-menulis-kegiatan-informasi.html 

3. Mulailah menulis dengan menyusun kata yang mudah dipahami pembaca.
 (bisa langsung digadget atau dilaptop/PC atau di buku).

Para remaja atau ustadz TPQ Nurul Iman Desa Penaruban sedang latihan menulis (Foto: Imam ES)
4. Buatlah paragraf yang pendek, fokus atau tidak bertele-tele.

Sebagai penulis tentunya harus banyak membaca sebagai bahan referensi. Kemudian membiasakan menulis, berdiskusi atau berkonsultasi dengan para penulis lain. Sebagai contoh Remaja Masjid yang sedang mengikuti latihan menulis seperti dilaman ini http://penaruban.desa.id/jelang-ramadhan-2019-remaja-masjid-purbalingga-gelar-latihan-menulis-informasi-positif/

Demikian beberapa langkah Bagaimana Cara Menulis Informasi Kegiatan Positif. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. (ies)

Bertakwa Kepada Allah dan Mati dalam Agama Islam



Kajian Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah Ranting Penaruban di masjid Baitul Mutaqin Desa Penaruban (Foto : Imam ES)

Dua nash Quran yakni Surat Ali 'Imran Ayat 102 dan 157 tentang perintah bertakwa kepada Allah dan mati dalam Agama Islam. Dua ayat tersebut disampaikan dalam muqodimah Kajian Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah Ranting Penaruban di masjid Baitul Mutaqin, Cabang Kaligondang, Daerah Purbalingga oleh Drs. H. Hendar Mulyono dengan notulen Imam ES, edisi ke 4, Ahad (2/2/2020).

KITAB JANAZAH
1.    Surat Ali 'Imran Ayat 102

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. 

2.    Surat Ali 'Imran Ayat 157

وَلَئِنْ قُتِلْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ مُتُّمْ لَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَحْمَةٌ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan. 

Untuk kajian selanjutnya tentang Cara Persediaan atau hal-hal terkait menghadapi kematian.

كَيْفِيَّة التَّجْهِيْزِ 

1.    Bilamana seorang dari kamu sakit, maka hendaklah sabar. 
(Diriwayatkan oleh Tirmidzi tersebut dalam kitab Siarajul Munir juz III halaman: 358).

2.     Dan hendaklah ia kamu jenguk.  
(HR. al-Bhukhari dan Muslim).

3.    Dan bila ia hampir sampai kepada ajalnya, maka hendaklah ia bersangka baik kepada Allah. 
(HR. Muslim).

4.    Dan berwasiatlah kalau ia meninggalkan barang Milik
(QS. Al-Baqarah: 180).

5.    Hendaklah ia kamu talqinkan (tuntun baca) orang yang akan meninggal "LAA ILAAHA ILLA LLAH". 
     (HR. Jama'ah kecuali al-Bhukhari).

6.    Dan hadapkan ia ke arah qiblat. 
(HR. al-Hakim dan al-Baihaqi).

7.    Bilamana ia meninggal, maka pejamkanlah matanya. 
(HR. Muslim).

8.    Dan doakanlah baginya (Sebagaimana hadits pada nomor 7).

9.    Serta selubungilah ia dengan kain yang baik. 
(HR. al-Bhukhari dan Muslim).

10.  Kemudian lunasilah hutangnya dengan segera, kalau ia berhutang.  
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi dengan mengatakan: Hadits Hasan)

11.     Lalu segeralah pemeliharaannya
(HR. Ahmad dan yang sepadan artinya dengan hadits itu diriwayatkan oleh at-Tirmadzi, Ibnu Majah, al-Hakim dan Ibnu Hibban dll).

12.    Dan kabarkanlah kepada kerabat dan teman-temannya kaum muslimin. 
(HR. al-Bhukhari dan Muslim).

Untuk lebih jelasnya baca buku HPT Muhammadiyah Bab Janazah Halaman 227.

Kamis, 30 Januari 2020

Dalil Tolong Menolong dalam Kebaikan



Kegiatan belajar membaca al Quran Kelas anakdi mushala an Nuur Desa Penaruban (Foto: Imam ES)


Allah SWT berfirman:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
 
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [al-Mâidah (5) 2]

Ayat tersebut, menjelaskan tentang adanya perintah dari Allah SWT buat kita agar saling tolong-menolong dalam kebaikan. Dan larangan bagi kita dalam tolong-menolong dalam perbuatan dosa atau maksiat.
Berikutnya, dari dua hal tersebut Allah memerintahkan kepada kita agar bertaqwa. Yakni melaksanakan apa yang disyariatkan atau diperintahkan dan menjauhi segala apa yang di larang. Terahir, Allah mengingatkan bahwa jika kemaksiatan dan dosa dilanggar maka sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. 
Kegiatan belajar membaca al Quran Kelas Dewasa di mushala an Nuur Desa Penaruban (Foto: Imam ES)
Demikian sebagian isi kultum singkat yang kami sampaikan di Majelis Taklim Nurul Iman Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga. Sebuah pengajian bagi para remaja di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM Pena), yang bertujuan untuk menjadi bekal dalam pergaulan, Selasa (28/1/2020).

Mendasari ilmu bagi para remaja agar saling menolong dalam kebaikan dan mencegah saling menolong dalam kejahatan, kemaksiatan dan dosa. (ies)

Selasa, 28 Januari 2020

Cara Mudah Menyusun Laporan Bulanan Kegiatan PAI

Beberapa contoh berkas laporan bulanan kegiatan PAI (Foto: Imam ES)

Ada beberapa tips atau kiat dalam membuat dan menyusun laporan bulanan kegiatan Penyuluh Agama Islam (PAI).

Berikut tipsnya:
1. Catatlah rencana atau jadwal kegiatan secara manual di buku harian atau catat diagenda gawai/gadget anda.

Materi Bimbingan Perkawinan (Bimwin)

Penyuluh Agama Islam KUA Kalimanah, Imam Edi Siswanto saat menyerahkan buku Fondasi Keluarga Sakinah pada Catin (Foto: IES)   Materi Bimbing...