Anggota MT Nurul Iman saat berwisata bersama para pengurus TPQ ke Telaga Menjer Wonosobo (Foto :Imam ES) |
PURBALINGGA - Beberapa remaja putra dan
putri musala al Haq Dusun 1 Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah setiap Sabtu sore menggelar pertemuan untuk belajar
bersama.
Majelis Taklim (MT) yang bernama Nurul Iman berdiri sejak
Juli 2017 ini, berdiri atas inisiatif
dari jemaah. Salah satunya adalah karena ingin belajar tentang agama dan ingin
memakmurkan kegiatan musala.
Kegiatan tersebut rutin digelar mulai
jam 16.00 WIB hingga waktu Maghrib dan dilanjut dengan salat berjemaah.
Materi pengajian meliputi, Aqidah
Akhlaq, Ibadah dan wawasan keislaman serta diskusi tentang dunia remaja.
Seperti pergaulan, keterampilan, media sosial, merintis usaha, organisasi dan
lain lain.
Karena sebagian besar jemaah remaja ini
adalah para pengajar TPQ Nurul Iman, maka dalam setiap pertemuan tersebut juga
diberi pembinaan seputar Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) ke TPQ an.
Jemaah MT Nurul Iman saat pengajian rutin setiap Sabtu sore di musala al Haq (Foto : Imam ES) |
Imam Edi Siswanto, selaku pembina MT Nurul Iman dan Kepala TPQ Nurul Iman memberi ruang luas kepada remaja untuk saling berbagi informasi atau sharing hal-hal postif.
Menurutnya hal itu, penting karena masa
remaja adalah haus dengan ilmu dan informasi. Untuk itu, keberimbangan dan
mendapatkan ilmu dan informasi yang baik harus diberi ruang dan juga pembinaan
dan bimbingan dari orang tua.
Adapun aktifitasnya meliputi, pengajian
rutin, mengajar di TPQ, Kuliah Tujuh Menit (kultum) bulan Ramadhan, latihan
berorganisasi, muhadoroh, mengikuti diklat, rihlah atau berwisata, studi
banding, membantu kegiatan takmir masjid dan musala serta warga.
Selain itu juga belajar menulis atau
membuat informasi postif di media sosial. Sebagai salah satu wujud dakwah di
dunia maya, meskipun sebatas status atau informasi yang positif tentang
aktifitas keseharian mereka.
Latihan mengelola dana atau infaq TPQ
juga menjadi bagian aktifitasnya. latihan berorganisasi di Karang Taruna Desa,
KOKAM dan menjadi bagian dari Pengajian Keliling Kampung juga mereka ikuti.
Disisi lain, latar belakang mereka ada
yang masih duduk dibangku SMP, SMU, Kuliah dan sebagian sudah bekerja.
Aktifitas di sekolah seperti, PMR, PRAMUKA dan OSIS juga mereka aktif.
Dengan beragam kegiatan itu, tentu akan
ada manfaatnya baik bagi mereka sendiri dan lingkungannya. Setidaknya membangun
kepercayaan diri, optimisme, bersosialisasi, manajemen waktu, Keadministrasian,
keorganisasian dan kemandirian yang terbingkai dalam akhlaq (ilmu agama).
Demikian, semoga adik-adik remaja kita
ini selalu terlimpah rahmat dan istiqomah dalam belajar berktifitas dalam
rangka turut berkontribusi memakmurkan mushala dan semoga menjadi amal yang
bermanfaat dan amal jariyah, aamiin. (ies)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar