Ilustrasi : Daging sapi kurban, 11 Agustus 2019 lalu (Foto : Dok. Imam ES) |
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ
سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ
وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا
اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا
رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ
بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا
قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. أَمَّا بَعْدُ؛
Jamaah sholat jumah rohimakumulloh
Masih ditengah-tengah masa pandemi wabah Covid-19,
marilah tetap senantiasa memuji syukur kepada Allah karena sampai pada hari
menjelang Idul Adha tahun 1441 H/2020 ini, kita masih diberi nikmat sehat untuk
saling mengingatkan dalam kebajikan.
Dari peristiwa tersebut, tentunya menjadi keharusan
bagi kita untuk juga senantiasa menjaga dan meningkatkan iman dan taqwa kita
kepada Allah SWT. Marilah senantiasa berupaya melaksanakan apa yang menjadi
perintahNYA dan menjauhi apa yang menjadi laranganNYA. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw.
Bulan Dzulhijah adalah diantara bulan yang dimuliakan
dalam Islam karena salah satunya ada peristiwa yang syarat dengan tauladan
pengorbanan seorang hamba Allah yakni Nabi Ibrahim as.
BACA JUGA :
Jamaah sholat jumah rohimakumulloh
Di
antara dalil Alquran yang dijadikan dasar diperintahkanya untuk berkurban adalah
adalah surah Al kautsar ayat 2.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka
laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk
mendekatkan diri kepada Allah).”
Kemudian
juga dalam surah Al hajj ayat 36.
وَٱلْبُدْنَ جَعَلْنَٰهَا لَكُم مِّن شَعَٰٓئِرِ ٱللَّهِ
لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ ۖ فَٱذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَيْهَا صَوَآفَّ ۖ فَإِذَا
وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْقَانِعَ وَٱلْمُعْتَرَّ ۚ
كَذَٰلِكَ سَخَّرْنَٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu
sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya,
maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan
berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah
sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya
(yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah
menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.”
Sedangkan di antara hadis yang dijadikan dalil adalah hadis riwayat Imam Bukhari dari Anas bin Malik, dia berkata;
ضحى رسول الله صلى الله
عليه وسلم بكبشين املحين اقرنين فرايته واضعا قدميه على صفاحها يسمي ويكبر فذبحها
بيده
“Nabi
Saw. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw.
meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw.
membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.”
Ibadah kurban hukumnya adalah sunnah
muakadah (sangat dianjurkan) bagi mereka yang mampu secara materi, seperti
hadist
riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, Nabi Saw. bersabda;
مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلا يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا
“Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi
tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.”
Jamaah sholat jumah rohimakumulloh
Berbahagialah
kita yang masih diberi nikmat untuk berkurban dengan memotong hewan kurban
seperti Sapi, domba ataupun kambing. Karena setidaknya ada Tujuh Sunnah dalam Kurban yang harus kita ketahui.
1. Disunahkan Berkurban dengan Hewan Sehat dan Gemuk
Nabi
SAW sangat menganjurkan umatnya yang ingin berkurban dengan hewan yang bagus
dan gemuk. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Albaihaqi dan Hakim disebutkan bahwa
Nabi SAW. Bersabda.
اِنَّ اَحَبَّ الضَّحَايَا اِلَى اللهِ اَغْلاَهَا
وَاَسْمَنُهَا
“Sesungguhnya kurban yang paling dicintai
Allah adalah hewan paling mahal dan paling gemuk.”
Dengan
demikian berkurban disunnahkan dengan hewan terbaik, harganya mahal dan
bertubuh gemuk dan dagingnya banyak.
2. Disunahkan Tidak Memotong Rambut dan Kuku
Bagi
kaum muslim yang hendak berkurban dianjurkan/disunnahkan untuk tidak memotong,
mencabut rambut atau kukunya mulai awal bulan Dzulhijjah hingga saat
menyembelih kurban. Seperti yang disabdakan Nabi SAW :
(إِذَا رَأَيْتُمْ هِلالَ ذِي
الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّيَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ
وَأَظْفَارِهِ ) وفي لفظ له : (
إِذَا دَخَلَتْ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ
يُضَحِّيَ فَلا يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا.
“Jika masuk
bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka
hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.”
(H.R. Muslim).
Mazhab Al Malikiyah dan Asy Syafi’iyah menyebutkan bahwa perintah
untuk tidak memotong, mencabut rambut atau kukunya hukumnya sunnah.
3. Disunahkan Menyembelih Sendiri Atau Menyaksikan
Langsung
Seperti yang dicontoghkan oleh Nabi Muhammad SAW, orang yang akan
berkurban disunnahkan untuk melakukan pemotongan hewan sendiri secara langsung.
Namun, bila tidak menguasainya maka boleh dilakukan oleh orang lain dan ikut
menyaksikan penyembelihannya.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Fatimah, berdirilah dan saksikan
hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah
itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku,
sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta”.
(HR. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)
Dan jika berhalangan atau hewan dipotong ditempat yang jauh dan
tidak bisa ikut menyaksikan, penyembelihan itu tetap sah dan mendapatkan
pahala.
Jamaah sholat jumah rohimakumulloh
4. Disunahkan Menghadap Kiblat dan Menajamkan Pisau
Jika hewan sapi atau kambing, maka dibaringkan dan diikat kakinya
ketika menyembelih dan dihadapkan kearah
kiblat. Hewan kurban harus dijaga agar tidak setres, perut kenyang
dan tidak memperlihatkan pisau pemotong/sembelih dihadapan hewan qurban.
عَنْ أَبِيْ يَعْلَى شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : «إِنَّ
اللهَ كَتَبَ اْلإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ. فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا
الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوْا الذِّبْحَةَ، وَلْيُحِدَّ
أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ». رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
......... Nabi
SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik dalam segala
sesuatu. Maka, jika kalian menyembelih, berbuat baiklah dalam menyembelih.
Hendaknya kalian menajamkan pisaunya dan memberi ketenangan pada hewan
sembelihannya." (HR Muslim).
Dalam
menajamkan pisau pun disyariatkan tidak dilakukan di depan hewan yang akan
disembelih. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang diriwayatkan Hakim dari
Ibnu Abbas RA.
5. Membaca Basmalah dan Dzikir
Sunnah selanjutnya adalah, membaca basmalah berdzikir kepada Allah
ketika penyembelihan hewan kurban. Allah berfirman, ketika menjelaskan tentang
berkurban:
فَٱذْكُرُوا۟ ٱسْمَ
ٱللَّهِ عَلَيْهَا صَوَآفَّ
“Sebutlah nama Allah ketika menyembelihnya”
(QS. Al-Haj: 36)
6. Makan Daging Kurban
Maksimal sepertiga bagian bagi sohibul kurban atau sikurban untuk
memakan bagian hewan kurbannya tersebut walaupun hanya sedikit. Kemudian
menghadiahkan serta bersedekah dengan daging hewan kurban tersebut kepada orang
lain. Allah berfirman:
فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْبَآئِسَ ٱلْفَقِيرَ......
“Makanlah bagian hewan kurban tersebut dan
sedekahkan kepada orang yang membutuhkan” (QS. Al-Hajj: 28)
Rasulullah saw bersabda dalam hadits ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha. “Makan,
simpan dan bersodaqohlah kalian (dari kurban kalian).” (HR. Muslim: 1971).
7. Menyembelih di Hari Idul Adha
Menyembelih hewan kurban setelah selesai melaksanakan shalat Idul
Adha tanggal 10 Dzulhijjah sangat disunnahkan. Dan penyembelihan hewan kurban juga bisa dilakukan
pada hari Tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
“Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (‘Idul Adha)
ini adalah sholat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.” (HR Bukhori: 5545 dan
Muslim: 1961).
Jamaah sholat jumah rohimakumulloh
Demikian khutbah singkat kali ini, dan kami berpesan bahwa
pelaksanaan shalat idul fitri dan pemotongan hewan qurban dimasa pandemi
covid-19 marilah kita bersama-sama tetap disiplin melaksankan protokol
kesehatan.
Semoga Allah senatiasa melimpahkan rahmat dan menjaga kita agar
dijauhkan dari segala musibah, termasuk musibah covid-19. Dan semoga idul adha
tahun ini menjadi media untuk memperbaiki dan meningkatkan diri untuk lebih
dekat kepada Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ
لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ
مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ
إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
KHUTBAH KE II
إنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ
أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد.
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً
وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا
بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ
الْوَهَّابُ.
رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ
أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى
الَّذِيْنَ مِن قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا
بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا
عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
رَبَّنَا
اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا
تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ
رَّحِيمٌ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا
وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ . رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّار
وَلَذِكْرُ
اللهِ أَكْبَرُ
Disusun dari berbagai sumber
#Covid 19
#Kurban
#Idul Adha
#FKPAI
#Penyuluh Agama Islam
#Imam Edi Siswanto