(Ilustrasi) Pemandangan alam Telaga Menjer, Wonososbo. (Foto: Imam ES) |
Supaya terhindar dari kedhzaliman dan kekufuran dengan banyaknya nikmat yang diberi Allah SWT, maka Allah mengingatkan manusia untuk mensykurinya.
Allah
Subhanahu wa Ta’ala
berfirman:
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ
مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Referensi: https://tafsirweb.com/4080-surat-ibrahim-ayat-34.html
Referensi: https://tafsirweb.com/4080-surat-ibrahim-ayat-34.html
وَآتَاكُمْ مِنْ
كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ
الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Seandainya kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya. Sesungguhnya manusia sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim : 34).
Sudah
selayaknya kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmatNYA yang di karuniakan
kepada kita dan semuanya itu wajib untuk kita syukuri.
Baca Juga: https://ediripin.blogspot.com/2020/01/dalil-tolong-menolong-dalam-kebaikan.html
Baca Juga: https://ediripin.blogspot.com/2020/01/dalil-tolong-menolong-dalam-kebaikan.html
Di
antaranya adalah nikmat Islam, nikmat iman, nikmat sehat, nikmat rezeki, harta, waktu dan lainnya. Semua nikmat itu, tentu untuk beribadah kepada Allah
dengan benar, termasuk untuk menuntut ilmu agama.
Mengingat
begitu banyak nikmat, hingga kita tak mampu menghitungnya. Maka kewajiban
seorang Muslim adalah dengan mensyukuri nikmat-nikmatNYA.
Manusia
diberikan dua kenikmatan, namun banyak di antara mereka yang tertipu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ
مِنَ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ.
“Dua nikmat yang banyak manusia
tertipu dengan keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.”(HR. al-Bukhari).
Demikian catatan singkat ini semoga bermanfaat. (ies)
#Nikmat
#Bersyukur
#Dalil
#Hukum
Demikian catatan singkat ini semoga bermanfaat. (ies)
#Nikmat
#Bersyukur
#Dalil
#Hukum