Imam Edi Siswanto, SAg dalam acara Mabit MIM Penaruban di mushala an Nuur, Sabtu (15/2/2020) (Foto: Imam ES) |
Digelarnya Mabit (Malam Bina Iman dan
Taqwa) merupakan salah satu media pembelajaran bagi siswa madrasah dalam usaha meningkatkan
kompetensi penguasaan ilmu dan amal.
Satu jam, kami selaku Penyuluh Agama
Islam (PAI) Kabupaten Purbalingga dapat bercengkerama bersama 40 siswa Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM PENA) , Kecamatan Kaligondang, Kabupaten
Purbalingga, Jawa Tengah di mushala an Nuur, Sabtu (15/2/2020) malam lalu.
Sebagai alumni yang sekaligus diminta menjadi motivator, saya merasa senang dan bahagia. Karena bisa bersilaturahmi dan
berbagi sedikit ilmu serta pengalaman dalam acara Mabit.
Delapan tanggungjawab atau cara bagi
siswa yang sedang tumbuh menjadi remaja kami sampaikan melalui media video dan
gambar/foto. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan bagi anak-anak dalam
proses menterjemahkan dan pemahaman.
Dalam pengamatan kami, dengan video atau
gambar tidak hanya mudah untuk merangsang proses berfikir, namun transformasi
nilai-nilai kehidupan juga mudah diterima. Sebab dunia anak-anak lekat dengan
rangsangan keingintahuan yang besar akan beragam informasi.
Delapan cara tersebut menjadi sajian
wajib bagi anak-anak peserta Mabit. Karena gambar, video maupun informasi
positif harus disampaikan sesering dan semasif mungkin, agar anak-anak selalu berfikir dan bertindak positif.
Delapan cara tersebut, yakni pertama
mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Kedua rajin beribadah, baik shalat, puasa,
sedekah dan lainnya. Kemudian ketiga menghormati orang tua dan guru, keempat rajin belajar ilmu agama, ilmu umum
dan akhlaq.
Selanjutnya yang keenam, anak-anak siswa
kelas enam ini juga harus memiliki kesadaran berakhlaq mulia, jujur, berani,
mandiri dan kreatif. Ketujuh, tidak kalah penting siswa harus rajin berdoa.
Dan yang kedelapan adalah siswa
menyadari tanggungjawab sebagai calon generasi masa depan bagi agama, bangsa
dan negara. Penanaman jiwa nasionalisme dan kebangsaan harus ditanamkan sejak
dini, sebagai tindak lanjut bukti mencintai NKRI. (ies)
#Mabit
#MIM Pena
#Imam Edi Siswanto
#Penyuluh Agama Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar