Takmir mushala dan remaja mushala al Haaq saat menerima dan mengelola zakat fitrah tahun 2018 (Foto: Imam ES) |
Minggu, 26 Januari 2020
Agar Remaja Aktif di Masjid, Begini Caranya
Sabtu, 25 Januari 2020
Inilah Beberapa Manfaat Rihlah Ustadz TPQ dengan Para Pengurus
Inilah
beberapa manfaat wisata atau rihlah antara ustadz TPQ Nurul Iman Penaruban,
Kecamatan Kaligondang, Kabupten Purbalingga bersama para pengurus dan pengelola
TPQ pada Ahad (19/1/2020) ke Telaga Menjer dan Kebun Teh Tambi di Wonosobo Jawa
Tengah.
|
Mengintip Aktifitas Remaja Mushala dan Manfaatnya
![]() |
Anggota MT Nurul Iman saat berwisata bersama para pengurus TPQ ke Telaga Menjer Wonosobo (Foto :Imam ES) |
Tips Belajar Iqro Bersama Orang Tua
Senin, 12 Juni 2017
Manis dan Legitnya Kue Tradisional Klepon
Kue Klepon dalam pincuk daun pisang |
Makanan Tradisional Klepon
Klepon adalah sejenis makan tradisional yang sudah ada sejak saya kecil. Kue klepon yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar ini cukup nikmat dimakan disetiap waktu. Dan kue yang satu ini juga cukup dikenal oleh semua kalangan masyarakat.
Jadi tidak heran jika kue klepon banyak disajikan di rumah, hajatan di masyarakat hingga di acara perjamuan resmi atau di kantor-kantor.
Klepon yang didominasi warna hijau dari warna perasan daun pandan ini, termasuk dalam daftar makanan yang tidak hanya terkenal namun juga memiliki kekhasan dalam bentuk, bau dan rasanya.
Bau kue klepon yang wangi dari daun pandan ini, saat dikunyah akan pecah dan mengeluarkan gula merah yang ada di dalamnya. Tentu rasanyapun manis, apalagi ditambah ampas kelapa atau parutan kelapa yang membaluri bagian luarnya.
Bentuknya yang bulat dan kenyal seperti bakso, klepon sangat mudah untuk dimakan. Bisa dengan tangan langsung, tusuk gigi atau juga dengan garpu kecil.
Perlu diingat bahwa, karena kue klepon ini berbalur ampas kelapa, maka klepon akan cepat basi. Maka sebaiknya kue klepon dimakan tdak lebih dari separoh hari atau 4-6 jam saja.
Setelah kita tahu bentuk, rasa dan baunya, bagaimana cara membuat kue yang enak ini, berikut penjelasan singkatnya.
Kue Klepon terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil. Kemudian diisi dengan gula merah (gula jawa), lalu direbus dalam air mendidih.
Setelah Klepon masak, lalu ditaruh atau digelindingkan di atas parutan kelapa agar ampas kelapanya menempel dan tampak lebih menarik.
Kue klepon biasanya diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang atau pincuk (jawa: tum-tuman).
Demikian cerita singkat kue klepon, kuliner jajan pasar yang bisa kita jumpai dipasar-pasar atau penjual keliling. Selamat berburu kue klepon dan selamat menikmati.
Terimaksih atas waktunya sudah mau membaca artikel sederhana ini. Jangan lupa kalau senang dan ingin berbagai dengan teman, tinggalkan komentar di kolom bawah dan sharenya.
Wassalam. (IES)
Sabtu, 17 Oktober 2015
Memaknai Hijrah ( 1437 H )
![]() |
Ilustrasi (Foto: Imam ES 19/7/2020) |
Kamis, 28 Agustus 2014
Cara Menyusun Laporan Kegiatan Organisasi
Pembuatan laporan kegiatan sendiri dimaksudkan sebagai bukti tanggungjawab seorang pelaksana kegiatan kepada sang pemberi mandat terhadapat hasil kegiatan yang telah diikuti.
Pentingnya Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan sangat penting sebagai bukti tanggungjawab Pengurus/Peserta kegiatan tentang kegiatan yang telah di Jalankan/diikuti kepada Anggota/atasan atau Public. Nah, untuk itu seberapa penting laporan kegiatan wajib dibuat :
1. Sebagai dasar untuk pengembangan rencana selanjutnya.
2. Sebagai penentuan kebijakan.
3. Sebagai bukti laporan kegiatan yang telah di laksanakan
4. Untuk mengetahui proses dan perkembangan kegiatan yang di ikuti.
- Laporan lisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara langsung (lisan). Bentuk laporan ini biasa di laporkan atau dilakukan secara langsung dengan tatap muka, wawancara, telpon, dan lainnya.
- Laporan tulisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara tulisan.
- Laporan dengan tata bahasa populer, biasanya menggunakan tata bahasa yang sederhana, kadang juga di selingi dengan kata-kata humor/lucu.
- Laporan dengan tata bahasa ilmiah, biasa dilihat sebagai hasil penilitian. Dan biasa
- Laporan lisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara langsung (lisan) kepada atasan. Bentuk laporan ini biasa di laporan atau dilakukan secara langsung dengan tatap muka, wawancara, telpon, dan lainnya.
- Laporan tulisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara tulisan.
- Laporan dengan tata bahasa populer, biasanya menggunakan tata bahasa yang sederhana, kadang juga di selingi dengan kata-kata humor/lucu.
- Laporan dengan tata bahasa ilmiah, biasa dilihat sebagai hasil penilitian. Dan biasa
- Apa (What)
- Mengapa (Why)
- Siapa (Who)
- Dimana (Where)
- Kapan (Bagaimana)
- Bagaimana (How)
Jika semua unsur diatas telah di ketahui maka kita sudah bersiap untuk mengetik atau membuat sebuah laporan kegiatan. Maka berikut ini adalah urutan tata cara pembuatan sebuah laporan kegiatan :
1. Pendahuluan
- Latar belakang kegiatan
- Dasar hukum kegiatan ( Al Qur’an-Hadist, UU atau AD/ART Organisasi )
- Maksud dan tujuan kegiatan
- Ruang lingkup
- Jenis kegiatan
- Tempat dan waktu
- Petugas kegiatan
- Persiapan dan rencana kegiatan
- Peserta kegiatan
- Pendanaan
- Kesulitan dan hambatan
- Hasil kegiatan
- Kesimpulan dan saran
Penutup dari isi laporan biasa dituliskan ucapan terima kasih kepada yang pemberi mandat sehingga sang penerima mandat dapat mengikuti kegiatan tersebut dan telah berlangsung dengan baik apa adanya.
- Singkat dan padat
- Tidak menggunakan kata-kata yang bertele-tele.
- Sistematis
- Mudah di pahami
- Isi lengkap
- Menarik penyajiannya
- Fakta dan akurat
- Tepat waktu
- Photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya
- Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.
- Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Birokrasi, Takmir atau organisasi setingkat, seposhor dll )
Materi Bimbingan Perkawinan (Bimwin)
Penyuluh Agama Islam KUA Kalimanah, Imam Edi Siswanto saat menyerahkan buku Fondasi Keluarga Sakinah pada Catin (Foto: IES) Materi Bimbing...
-
Supriyono Purbalingga PAI KUA Kalimanah saat sedang mengambil gambar salah satu pelayanan oleh PAI Bidang Wakaf di KUA Kalimanah Purbaling...
-
Ilustrasi: Pasangan pengantin di acara Ngunduh Mantu (Foto: Imam ES) Pembaca yang budiman, saya berharap kita semua selalu dalam limpahan...
-
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Purbalingga, Sarif Hidayat (nomor 2 dari kiri) saat pembinaan di acara Rakor ...