Minggu, 26 Januari 2020

Agar Remaja Aktif di Masjid, Begini Caranya


 
Takmir mushala dan remaja mushala al Haaq saat menerima dan mengelola zakat fitrah tahun 2018 (Foto: Imam ES)
 
PURBALINGGA - Banyak cara dan media agar remaja atau pemuda aktif untuk memakmurkan masjid. Dan inilah beberapa cara diantaranya yang dapat dicoba:

1.  Dekati mereka dengan senyum dan persahabatan.
(pendekatan kepribadian)

Sabtu, 25 Januari 2020

Inilah Beberapa Manfaat Rihlah Ustadz TPQ dengan Para Pengurus



Inilah beberapa manfaat wisata atau rihlah antara ustadz TPQ Nurul Iman Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupten Purbalingga bersama para pengurus dan pengelola TPQ pada Ahad (19/1/2020) ke Telaga Menjer dan Kebun Teh Tambi di Wonosobo Jawa Tengah.

Mengintip Aktifitas Remaja Mushala dan Manfaatnya


 
Anggota MT Nurul Iman saat berwisata bersama para pengurus TPQ ke Telaga Menjer Wonosobo (Foto :Imam ES)
PURBALINGGA - Beberapa remaja putra dan putri musala al Haq Dusun 1 Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah setiap Sabtu sore menggelar pertemuan untuk belajar bersama.

Majelis Taklim  (MT) yang bernama Nurul Iman berdiri sejak Juli 2017 ini,  berdiri atas inisiatif dari jemaah. Salah satunya adalah karena ingin belajar tentang agama dan ingin memakmurkan kegiatan musala.

Tips Belajar Iqro Bersama Orang Tua


 
Ibu-ibu peserta/jemaah Iqro Dewasa (foto: Imam ES)
PURBALINGGA - Ada ungkapan 'Tidak ada kata terlambat dalam meraih ilmu'. Mungkin inilah semangat yang dimiliki oleh sebagian kaum muslimin dan muslimat di Dusun 1 Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga yang aktif belajar membaca al Quran dengan metode Iqro.

Mereka yang belajar di Musala an Nuur sepekan sekali setiap Rabu ini, sebagian sudah berusia lanjut dengan beragam latar belakang peofesi. 

Senin, 12 Juni 2017

Manis dan Legitnya Kue Tradisional Klepon

Kue Klepon dalam pincuk daun pisang


Makanan Tradisional Klepon

Klepon adalah sejenis makan tradisional yang sudah ada sejak saya kecil. Kue klepon yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar ini cukup nikmat dimakan disetiap waktu. Dan kue yang satu ini juga cukup dikenal oleh semua kalangan masyarakat.

Jadi tidak heran jika kue klepon banyak disajikan di rumah, hajatan di masyarakat hingga di acara perjamuan resmi atau di kantor-kantor.

Klepon yang didominasi warna hijau dari warna perasan daun pandan ini, termasuk dalam daftar makanan yang tidak hanya terkenal namun juga memiliki kekhasan dalam bentuk, bau dan rasanya.

Bau kue klepon yang wangi dari daun pandan ini, saat dikunyah akan pecah dan mengeluarkan gula merah yang ada di dalamnya. Tentu rasanyapun manis, apalagi ditambah ampas kelapa atau parutan kelapa yang membaluri bagian luarnya.

Bentuknya yang bulat dan kenyal seperti bakso, klepon sangat mudah untuk dimakan. Bisa dengan tangan langsung, tusuk gigi atau juga dengan garpu kecil.

Perlu diingat bahwa, karena kue klepon ini berbalur ampas kelapa, maka klepon akan cepat basi. Maka sebaiknya kue klepon dimakan tdak lebih dari separoh hari atau 4-6 jam saja.

Setelah kita tahu bentuk, rasa dan baunya, bagaimana cara membuat kue yang enak ini, berikut penjelasan singkatnya.

Kue Klepon terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil. Kemudian diisi dengan gula merah (gula jawa), lalu direbus dalam air mendidih.

Setelah Klepon masak, lalu ditaruh atau digelindingkan di atas parutan kelapa agar ampas kelapanya menempel dan tampak lebih menarik.

Kue klepon biasanya diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang atau pincuk (jawa: tum-tuman).

Demikian cerita singkat kue klepon, kuliner jajan pasar yang bisa kita jumpai dipasar-pasar atau penjual keliling. Selamat berburu kue klepon dan selamat menikmati.

Terimaksih atas waktunya sudah mau membaca artikel sederhana ini. Jangan lupa kalau senang dan ingin berbagai dengan teman, tinggalkan komentar di kolom bawah dan sharenya.

Wassalam. (IES)

Sabtu, 17 Oktober 2015

Memaknai Hijrah ( 1437 H )

Ilustrasi (Foto: Imam ES 19/7/2020)
 
Sepenggal kalimat pendek saja, bahwa hijrah atau beranjak/pindah dari satu titik ke titik lain pasti membawa efek perubahan. Menurut saya simpel saja dalam konteks perpindahan dari titik A ke B, sesuai fitrah manusia hasil dari perpindahan itu pastinya menginginkan suatu perubahan yang lebih baik. ini sekilas teorinya,,selanjutnya...realisasi di butuhkan tekad baja tanpa goyah..he..he....

Kamis, 28 Agustus 2014

Cara Menyusun Laporan Kegiatan Organisasi



 
Menyampaikan Laporan Kegiatan

Cara Membuat Laporan Kegiatan Organisasi
Yang saya ketahui dan saya alami sepanjang sejarah manusia dalam bermasyarakat atau berkumpul/berorganisasi/berserikat tentu ada sejarah pula di mana adanya catatan peristiwa atau document yang tersimpan. Sekaligus berbagi pengalaman saya selama dalam berorganisasi tidak ada kegiatan yang tidak terdokument dan tersusun dalam laporan, sebab itu sebuah laporan hasil kegiatan, yang biasanya dibuat setelah kegiatan tersebut berlangsung menjadi sangat penting & wajib adanya. Laporan kegitan biasa dibuat oleh peserta atau pengurus yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pembuatan laporan kegiatan sendiri dimaksudkan sebagai bukti tanggungjawab seorang pelaksana kegiatan kepada sang pemberi mandat terhadapat hasil kegiatan yang telah diikuti.

Pentingnya Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan sangat penting sebagai bukti tanggungjawab Pengurus/Peserta kegiatan tentang kegiatan yang telah di Jalankan/diikuti kepada Anggota/atasan atau Public. Nah, untuk itu seberapa penting laporan kegiatan wajib dibuat :
1. Sebagai dasar untuk pengembangan rencana selanjutnya.
2. Sebagai penentuan kebijakan.
3. Sebagai bukti laporan kegiatan yang telah di laksanakan
4. Untuk mengetahui proses dan perkembangan kegiatan yang di ikuti.

Macam-macam Laporan Kegiatan
- Dilihat dari segi penyampaian laporan :
  1. Laporan lisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara langsung (lisan). Bentuk laporan ini biasa di laporkan atau dilakukan secara langsung dengan tatap muka, wawancara, telpon, dan lainnya. 
  2. Laporan tulisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara tulisan.
-Dilihat dari segi tata bahasa : 
  1. Laporan dengan tata bahasa populer, biasanya menggunakan tata bahasa yang sederhana, kadang juga di selingi dengan kata-kata humor/lucu.
  2. Laporan dengan tata bahasa ilmiah, biasa dilihat sebagai hasil penilitian. Dan biasa

Macam-macam Laporan Kegiatan
- Dilihat dari segi penyampaian laporan :
  1. Laporan lisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara langsung (lisan) kepada atasan. Bentuk laporan ini biasa di laporan atau dilakukan secara langsung dengan tatap muka, wawancara, telpon, dan lainnya. 
  2. Laporan tulisan, adalah jenis laporan kegiatan yang bentuk penyampainnya secara tulisan.
-Dilihat dari segi tata bahasa : 
  1. Laporan dengan tata bahasa populer, biasanya menggunakan tata bahasa yang sederhana, kadang juga di selingi dengan kata-kata humor/lucu.
  2. Laporan dengan tata bahasa ilmiah, biasa dilihat sebagai hasil penilitian. Dan biasa

menggunakan tata bahasa yang logis dan sistematis. Secara sistematis laporan kegiatan yang anda tulis harus mengandung unsur di bawah ini :
- Apa (What)
- Mengapa (Why)
- Siapa (Who)
- Dimana (Where)
- Kapan (Bagaimana)
- Bagaimana (How)

Jika semua unsur diatas telah di ketahui maka kita sudah bersiap untuk mengetik atau membuat sebuah laporan kegiatan. Maka berikut ini adalah urutan tata cara pembuatan sebuah laporan kegiatan :

1. Pendahuluan
  • Latar belakang kegiatan
  • Dasar hukum kegiatan ( Al Qur’an-Hadist, UU atau AD/ART Organisasi )
  • Maksud dan tujuan kegiatan
  • Ruang lingkup
 2. Isi Laporan
  • Jenis kegiatan
  • Tempat dan waktu
  • Petugas kegiatan
  • Persiapan dan rencana kegiatan
  • Peserta kegiatan
  • Pendanaan
  • Kesulitan dan hambatan
  • Hasil kegiatan
  • Kesimpulan dan saran
3. Penutup
Penutup dari isi laporan biasa dituliskan ucapan terima kasih kepada yang pemberi mandat sehingga sang penerima mandat dapat mengikuti kegiatan tersebut dan telah berlangsung dengan baik apa adanya.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan laporan kegiatan
  • Singkat dan padat
  • Tidak menggunakan kata-kata yang bertele-tele.
  • Sistematis
  • Mudah di pahami
  • Isi lengkap
  • Menarik penyajiannya
  • Fakta dan akurat
  • Tepat waktu

Anda juga dapat menampilakn hal lainnya sebagai bukti kegiatan yang telah di ikuti :
  • Photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya
  • Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.
  • Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( Birokrasi, Takmir atau organisasi setingkat, seposhor dll )

Demikian pembahasan saya tentang Cara Menyusun Laporan Kegiatan  Semoga dapat membantu anda dalam penulisan atau pembuatan sebuah laporan kegiatan.SEMOGA KESUKSESAN MENYERTAI KITA SELALU..AAMIIN

Materi Bimbingan Perkawinan (Bimwin)

Penyuluh Agama Islam KUA Kalimanah, Imam Edi Siswanto saat menyerahkan buku Fondasi Keluarga Sakinah pada Catin (Foto: IES)   Materi Bimbing...