Santri TPQ Nurul Iman Penaruban saat bermain sepak bola sebelum jam belajar/mengaji di halaman MIM Pena. (Foto: Imam ES) |
Bermain sepak bola sebelum jam masuk
untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau mengaji merupakan salah satu
permainan paling disukai oleh sebagian santri
Kurang lebih dua puluh menit hingga setengah
jam mereka bermain di halaman Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban setiap
harinya. Meski hanya dengan bola plastik dan sandal mereka sebagai batas
gawang, anak-anak tampak menikmati permainannya meskipun dengan telanjang kaki.
Bagi anak-anak kelas Iqro yang masih
duduk di kelas 3,4 dan 5 Madrasah/SD ini, bermain sepak bola juga sebagai ajang
berolahraga. Tidak jarang kami mengingatkan kepada anak-anak usai bermain untuk
membersihkan keringatnya.
Baca Juga :
Sementara sebagian santriwati ada yang bermain
galah asin atau gobak sodor, engklek atau sundamanda, ular naga atau hanya bersenda
gurau dan asik ngobrol dengan teman-temannya sambila makan jajan.
Santri TPQ Nurul Iman Penaruban sedang bermain gobak sodor di halaman MIM Pena. (Foto: Imam ES) |
Sepuluh atau lima menit sebelum masuk,
anak-anak kembali diingatkan oleh ustadz untuk berhenti bermain. Kemudian
diingatkan untuk mengumpulkan infaq harian, membersihkan ruang kelas atau
menyiapkan meja kecil di mushala dan membuang sampah pada tempatnya.
Namun jika musim hujan seperti saat ini,
anak-anak tidak bermain diluar. Waktu menunggu untuk belajar kita manfaatkan
untuk belajar dan bermain di dalam kelas dengan menghafal, menggambar, menyanyi
atau mengobrol santai antara ustadz dengan anak-anak agar terjalin keakraban. (ies)
Santri TPQ Nurul Iman Penaruban tampak sedang membersihkan mushala sebelum jam belajar/mengaji. (Foto: Imam ES) |
#sepak bola
#santri
#mengaji
#tpq nurul iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar