Rabu, 19 Februari 2020

Mabit, Media Pembelajaran Peningkatan Kompetensi Siswa


Imam Edi Siswanto, SAg dalam acara Mabit MIM Penaruban di mushala an Nuur, Sabtu (15/2/2020) (Foto: Imam ES)

Digelarnya Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) merupakan salah satu media pembelajaran bagi siswa madrasah dalam usaha meningkatkan kompetensi penguasaan ilmu dan amal.

Satu jam, kami selaku Penyuluh Agama Islam (PAI) Kabupaten Purbalingga dapat bercengkerama bersama 40 siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM PENA) , Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah di mushala an Nuur, Sabtu (15/2/2020) malam lalu.

Sebagai alumni yang sekaligus diminta menjadi motivator, saya merasa senang dan bahagia. Karena bisa bersilaturahmi dan berbagi sedikit ilmu serta pengalaman dalam acara Mabit.

Delapan tanggungjawab atau cara bagi siswa yang sedang tumbuh menjadi remaja kami sampaikan melalui media video dan gambar/foto. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan bagi anak-anak dalam proses menterjemahkan dan pemahaman.


Dalam pengamatan kami, dengan video atau gambar tidak hanya mudah untuk merangsang proses berfikir, namun transformasi nilai-nilai kehidupan juga mudah diterima. Sebab dunia anak-anak lekat dengan rangsangan keingintahuan yang besar akan beragam informasi.

Delapan cara tersebut menjadi sajian wajib bagi anak-anak peserta Mabit. Karena gambar, video maupun informasi positif harus disampaikan sesering dan semasif mungkin, agar anak-anak selalu berfikir dan bertindak positif.

Delapan cara tersebut, yakni pertama mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Kedua rajin beribadah, baik shalat, puasa, sedekah dan lainnya. Kemudian ketiga menghormati orang tua dan guru,  keempat rajin belajar ilmu agama, ilmu umum dan akhlaq.

Selanjutnya yang keenam, anak-anak siswa kelas enam ini juga harus memiliki kesadaran berakhlaq mulia, jujur, berani, mandiri dan kreatif. Ketujuh, tidak kalah penting siswa harus rajin berdoa.

Dan yang kedelapan adalah siswa menyadari tanggungjawab sebagai calon generasi masa depan bagi agama, bangsa dan negara. Penanaman jiwa nasionalisme dan kebangsaan harus ditanamkan sejak dini, sebagai tindak lanjut bukti mencintai NKRI. (ies)

#Mabit
#MIM Pena
#Imam Edi Siswanto
#Penyuluh Agama Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyuluh Agama Islam KUA Kalimanah Salurkan Bingkisan Lebaran Kepada Mualaf

  PAI Fungsional Yuyu Yuniawati, SAg, saat menyerahkan bingkisan kepada keluarga Mualaf di Desa Klapasawit, Kalimanah, Rabu (27/3/2024) (Fot...