Tri Ani Nuraini Ustadzah TPQ Nurul Iman Penaruban (Grafis: Imam ES) |
Kultum Ustadz TPQ;
Tiga Keutamaan Sepuluh
Hari Terahir di Bulan Ramadhan
Oleh Tri Ani Nuraini
Ustadzah TPQ Nurul Iman Penaruban,
Kaligondang, Purbalingga
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رسول الله وعلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ ومن والاه،
ولا حول ولا قوة إلا بالله. أَمَّا بَعْدُ
Remaja muslim yang dirahmati Allah
SWT.
Ramadhan adalah bulan yang sangat
istimewa, paling istimewa di antara 12
bulan yang lain. Di dalam Ramadhan ada 10 hari terakhir yang lebih istimewa
lagi, sehingga kondisi Nabi shallallahu 'alaihi wa salam dalam beramal berbeda
dengan 20 hari di awal Ramadhan.
Seperti disampaikan oleh Aisyah
radhiyallahu 'anha, beliau mengatakan:
وَعَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ-
شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ َ
'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila memasuki sepuluh hari yakni sepuluh hari terakhir dari bulan
Ramadhan mengencangkan kain sarungnya,
menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya. (Muttafaq Alaihi) Hadits No. 716.
Baca Juga :
Tri Ani Nur Aini saat menyampaikan
kultum ramadhan 1439 H di mushala al Haq pada 2 Juni 2018 lalu (Foto: Imam ES)
|
Remaja muslim yang dirahmati Allah
SWT.
Dari hadist tersebut ada
tiga yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
1.
Syadda mi’zarahu شد المئزره, mengencangkan sarungnya, yang
dimaksud para ulama adalah qiyasan menjauhi para istrinya dalam rangka untuk
konsen beribadah sehingga betul-betul lebih fokus beribadah di 10 akhir bulan Ramadhan.
2. Wa ahya lailahu وأحيا ليله, menghidupkan malamnya.
Yaitu menghidupkan malamnya dengan segala macam ibadah terutama adalah qiyamul
lail dan qira'atul Qur'an serta dzikir.
3. Wa aiqadha Ahlah وأيقظ أهله. Kemudian
membangunkan keluarganya, termasuk dalam bentuk perhatian kepada keluarga agar
maksimal dalam mengisi 10 terakhir bulan Ramadhan.
Di sepuluh hari terakhir ramadhan Nabi mengajarkan
itikaf, yakni berdiam diri di dalam masjid dalam rangka khusu’ bersama dengan
Allah SWT untuk mencari lailatul Qodar.
Namun karena adanya wabah virus Covid 19
pada Ramadhan 2020 ini, sehingga iktikaf kita lakukan di dalam rumah masing-masing.
Dan
semoga kita bisa meraih lailatul qodar, yakni malam yang lebih utama dari 1000
bulan. Wallahu A’lam Bisshowab
(hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya).
Baca Juga :
Tri Ani Nur Aini saat menyampaikan
kultum ramadhan 1440 H di mushala al Haq pada 23 Mei 2019 lalu (Foto: Dok TPQ Nurul Iman Penaruban)
|
Remaja muslim yang dirahmati Allah SWT.
Demikian kultum singkat yang saya susun
dari berbagai sumber dan diskusi bersama teman-teman. Semoga pada sepuluh hari terakhir
ramadhan kita semua bisa mengisinya dengan lebih baik.
Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan.
Nun wal qolami wama yasthurun
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
*)Penyusun adalah Ustadzah TPQ Nurul
Iman Penaruban, Kaligondang, Purbalingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar