Ilustrasi foto keluarga (Desain Grafis: Imam ES) |
Allah
dalam kitabNya al Quran begitu sayang kepada orang-orang yang beriman, sehingga kita diperintahkan untuk selalu berusaha
menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Untuk itu, memasuki pekan ke empat
pada masa tanggap darurat pandemi virus Covid-19, marilah kita tetap senantiasa
memuji syukur atas segala limpahan Rahmat, Hidayah dan InayahNYA kepada kita.
Masih dengan pengajian
online, materi kali ini kami sampaikan tentang firman Allah dalam surat at
Tahrim ayat 6 tentang perintah Allah kepada kita untuk memelihara atau menjaga
diri dan keluarga dari segala yang menjerumuskan manusia ke api neraka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا
يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan. (QS. At Tahrim 66 : 6)
Dalam ayat tersebut Allah telah
memperingatkan sekaligus memerintahkan kepada orang yang beriman untuk menjaga/memelihara dirimu dari api
neraka dan menjaga/memelihara keluargamu juga dari api neraka.
Diawali dengan
memelihara keimanan diri sendiri, Allah menyuruh kita agar selalu terjaga dan
memelihara diri dari segala godaan syetan yang terkutuk. Maksud dari memelihara
adalah agar senantiasa aktif dalam hati, fikiran dan amal perbuatan kita agar
jangan sampai tergelincir atau mungkin malah terseret hawa nafsu bisikan setan
dalam segala hal.
Iman sebagai
pondasi paling dasar harus tetap terjaga dan terhunjam dengan kuat agar selalu
kokoh dan tidak goyah. Sebab iman akan membawa kita kepada perkataan dan
perbuatan yang benar dan lurus.
Sebelum kita
menjaga keluarga kita, langkah awalnya adalah menjaga diri, kemudian baru
menjaga dan memelihara keluarga kita. Jika setiap insan mampu menjaga diri
tentunya kita akan mampu menjaga keluarganya. Namun sebaliknya jiki kita lemah dan rapuh, bagaimana kita bisa mampu menuntun, mengingatkan,
membimbing dan memlihara keluarga kita.?
Dan sekiranya,
setiap keluarga sadar untuk selalu berusaha dengan istiqomah dan terus menerus
membina keluarganya untuk selalu mentaati perintah-perintah dan
larangan-larangan Allah SWT serta Rasulnya, insya Allah dan pasti Allah
menjamin terwujudnya keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah, selamat di dunia
dan akherat.Aamiin. (ies)
#Pengajian Online #Jaga Diri #Jaga Keluarga #Tinggal di Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar